-->

Type something and hit enter

ads here
On
advertise here
BANTUL - Tidak terima putus hubungan, Tantowi (19) nekad mencegat mantan kekasihnya, Siti Marsiyem (18) dan pasangan barunya, Arif Budiyanto (19) di tengah jalan. Karena kalap, dengan menggunakan pisau dapur, Tantowi menusukki saingannya hingga tewas bersimbah darah.
Kejadian berawal ketika Siti Marsiyam putus hubungan dengan Tantowi sekitar tiga hingga empat bulan lalu. Karena masih cinta, Tantowi selalu mencari tahu kabar tentang mantan kekasihnya itu melalui dunia maya, satu di antaranya facebook. Ternyata, setelah mereka putus Siti Marsiyam sudah menjalin hubungan dengan Arif Budiyanto.
Merasa cemburu, Tantowi yang mempunyai akun facebook Arif langsung melancarkan berbagai ejekan. Arif pun meladeni tantowi. Tak pelak, akun facebook mereka berisi saling ejek satu sama lain.
"Selang waktu itu, ada kabar bahwa Siti dalam kondisi hamil karena perbuatan Tantowi," kata Kapolsek Pajangan AKP Darwis ketika dikonfirmasi, Sabtu (15/10/2011).
Tantowi pun merasa penasaran. Ia memutuskan menemui Siti untuk memastikan kabar tersebut.
Pada Jumat (14/10/2011) sekitar pukul 22.30, pelaku menunggu mantan kekasihnya di puskesmas Pajangan. Saat itu ia melihat Arif Budiyanto (19) memboncengkan Siti Marsiyam (18) pulang bekerja dan memutuskan untuk mengikutinya. Sampai di di jalanan sepi di dusun Punden RT 04, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Tantowi langsung mencegat mereka.
"Menurut pengakuan tersangka, ia mencegat untuk mengonfirmasi kabar kehamilan karena dirinya, tetapi di sana justru diejek oleh korban (arif budiyanto)," tambah Darwis.
Darah muda di antara keduanya pun bergolak. Setelah saling ejek, dua pemuda itu langsung baku hantam. Di tengah pergumulan, Tantowi langsung mendekap Arif. Mengeluarkan pisau dapur dan menusuk punggung korban 21 kali, tiga di antaranya tembus ke dada sebelah kiri Arif. Merasa takut, tantowi memilih kabur dan pulang ke rumahnya.
Rupanya kejadian itu dilihat oleh warga setempat yang bernama Dalhiri (39). Bersama warga lainnya, mereka langsung membawa korban ke puskesmas Pajangan dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul. Dalhiri juga langsung menghubungi Polsek Pajangan.
"Kami sempat mampir ke puskesmas pajangan, lalu ke RSUD, dan sampai di sana sekitar pukul 01.00, korban sudah meninggal dunia," jelasnya.
Sekitar pukul 02.00, setelah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian. Pihaknya mendapat kabar bahwa Polsek Pandak telah mengamankan pelaku dan sudah dibawa ke Mapolsek Pajangan. Setelah itu, karena pertimbangan adanya kemungkinan emosi massa, maka pelaku langsung dialihkan ke Mapolres Bantul dini hari tersebut.
"Menurut keterangan pelaku saat di polsek, ia membawa pisau dapur hanya untuk jaga-jaga saat konfirmasi soal kehamilan," ujar Darwis.
Terkait kabar kehamilan, jajaran polsek Pajangan sempat memastikan kebenarannya di RSUD. Siti Marsiyam yang ikut mengantar korban juga sempat diperiksa. Ternyata hasilnya negatif.
 "Selanjutnya, untuk penyelidikan lebih dalam kami serahkan ke Polres Bantul," katanya.

[via tribunnews.com]

Click to comment