-->

Type something and hit enter

ads here
On
advertise here
Selain memperkosa, pelaku juga mengambil uang dan ponsel korban.

 Belum hilang kejengkelan publik dengan kasus perkosaan yang dilakukan sopir angkutan umum, kini muncul kasus baru lagi. Seorang pengasuh bayi, Ha, usia 38 tahun, diperkosa sopir angkot.

Pemerkosaan dilakukan oleh sopir angkot tembak bernama Edy Sitorus, 25, warga Bekasi. Menurut Kapolsek Makasar Komisaris Edi Sursa, korban diperkosa pada Sabtu dini hari lalu, namun baru melapor Rabu 12 Oktober kemarin.

"Barang bukti dari pemeriksaan ini adalah celana dalam korban yang berdarah. Hasil visum menunjukan korban masih perawan. Darah di celana dalam korban berasal dari sobekan selaput dara," kata Edi di Jakarta, Jumat 14 Oktober 2011.

Selain diperkosa, cincin emas, ponsel, dan uang korban pun ikut dirampas.

Kejadian berawal saat korban bermaksud pulang ke rumah majikan di Kalimalang dari rumah saudaranya di Pondokgede. Di depan terminal, ia menyetop mikrolet M28 jurusan Kampungmelayu-Pondokgede yang dibawa pelaku.

Korban bertanya pada pelaku apakah angkot yang dibawanya lewat Kalimalang. "Naik ini aja mbak. Nanti naik lagi," ujar Edi menirukan ucapan pelaku saat itu.
Ketika naik ada beberapa penumpang lain. Penumpang lain kemudian turun terlebih dahulu. Korban kemudian menyadari angkot yang ia naiki tak sesuai jalur. "Kok lama bener, biasanya ke Kalimalang cepet," dia mengungkapkan.

Mobil diputar ke Kampungmelayu lalu kembali ke Pondokgede. Di Pondokgede, sopir tembak mengembalikan mobil pada sopir aslinya. Sopir asli bertanya mengenai perempuan tersebut. Namun korban dibekap. Ia bilang akan mengantarkan korban dan diongkosi.

Korban dibawa naik angkot lalu mereka turun di Taman Garuda. Perempuan asal Karawang itu lalu diperkosa, dan diambil cincinnya yang seberat 1,5 gram. Setelah diperkosa, korban diajak makan.

Di tempat makan itu, ponsel serta uang Rp50 ribu milik korban diambil. Lalu korban disuruh pulang dan diancam jangan mengadu pada siapapun. Pelaku memberi nomor HPnya pada korban.

Rabu sekitar pukul 21.00 WIB korban melapor kejadian yang dialami ke polisi. Petugas kemudian mencoba menghubungi nomor pelaku yang diberikan pada korban. Ternyata nomor tak bisa dihubungi.

Polisi kemudian mencoba menghubungi nomor korban. Nomornya masih aktif dan diangkat oleh pelaku. Polisi meminta Ha untuk menjebak pelaku dan mengajaknya jalan. Pelaku berhasil dipancing, dan ditangkap pukul 22.00 WIB. Supir angkot itu kini ditahan di Polsek Makasar.
• VIVAnews

Click to comment