MENIKMATI sejumlah sajian kuliner dan minuman segar di kala dahaga, terutama saat cuaca panas seperti ini memang cukup nikmat. Apalagi didukung dengan suasana yang santai dan tenang, tentunya akan membangkitakan selera makan.
Salah satu tempat yang cukup nyaman untuk sekedar melepas lelah dan memanjakan perut adalah Warung Mak Moyong yang berada di salah satu blok ruko kompleks Agus Salim Kudus. Warung yang berukuran 4X6 meter tersebut tidak pernah sepi dari pengunjung yang datang silih berganti.
Yang menjadi daya tarik dari warung ini adalah menu kuliner yang ditawarkan. Segala jenis minuman wedang dan es tersedia. Meski ada seribu satu jenis warung yang sama, bagi yang sudah pernah ke Mak Moyong pastilah ia tidak akan pindah - pindah lagi.
"Ini sudah generasi kedua dari mama saya, dan kini warung ini saya yang mengelola dan menjaga setiap hari," kata Kiat Moyong, anak dari Mak Moyong sang empunya pendahulu.
Dari sejarahnya dulu hanya sebuah warung biasa yang terletak di salah satu ruas jalan A Yani tepatnya sebelah timur yang sekarang menjadi showroom. "Waktu itu warungnya hanya berjualan minuman dan makanan biasa tetapi tidak begitu ramai," ujarnya.
Ditambah lagi waktu itu kontrakan sudah mulai habis dan akhirnya pindah sebelah timur. "Karena juga tidak banyak laku, akhirnya Mama sempat menjual perhiasan untuk modal kembali membuat opor dan seterusnya ditambah minuman ronde, dan justru laku hingga sekarang," jelasnya.
Nama Mak Moyong sebenarnya sudah terkenal sejak tahun 1960 atau awal berdirinya warung. "Karena sudah cukup lama berdir sebagian pembeli adalah pelanggan lama yang ingin menikmati sajian kuliner dan minuman yang kami tawarkan," jelasnya.
Minuman tersebut adalah yang paling populer adalah wedang ronde, sekoteng, roti, blung, jahe serta aneka es, yaitu yang hun, kombinasi dan ada beberapa lainnya. "Sedangkan untuk kulinernya ada lunpia, pia - pia dan geplak," jelasnya.
Harga Terjangkau
Ditanya soal harga pihaknya menjelaskan cukup terjangkau, seperti aneka minuman dijual Rp 5.500 per porsi dan untuk aneka makanannya mula dijual Rp 4.000 per potong. "Seluruh sajian makanan tersebut sebagian buatan sendiri," imbuhnya.
Salah satu pelanggan mengaku aneka makanan dan minuman di Warung Mak Moyong memang legendaris tidak ada yang bisa menandingi rasanya. "Rasanya pas dan harganya terjangkau," kata Prasetyo warga Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus.
