Kantor Facebook di Irlandia saat ini sedang diaudit, alasannya? Karena Facebook menyimpan data yang sudah dihapus, dan denda yang bisa didapat? €100,000 ($138,000), sebagaimana dilaporkan The Guardian.
Kasus ini dimulai saat mahasiswa Austria jurusan Hukum, Max Schrems, 24 tahun, meminta Facebook untuk menyalinkan data pribadinya di Juni, dan Facebook pun membalas dengan mengirikan CD berisi 1.200 halaman dari data, termasuk “like”, riwayat teman yang sudah “unfriend”, dan riwayat chat.
Masalahnya adalah, Schrems sudah menghapus beberapa data dari profilnya, tapi Facebook masih menyimpannya.
Maka dari itu Schrems membuat gerakan inisiatif bernama Europe vs. Facebook, dan melayangkan protes sejumlah 22 protes terhadap praktek dan kebijakan yang dilakukan jejaring sosial tersebut.
Komplain ini terutama berisi mengenai cara Facebook yang menyimpan data pengguna yang sudah dihapus, serta menggarisbawahi ToS (Terms of Service) Facebook.
Maka dari itu, menurut ZDNet, komplain tersebut membuahkan hasil, Data Protection Commissioner (DPC) Irlandia memanggil Facebook untuk audit terhadap kantornya.
Bagaimana menurut anda? Apakah memang perlu kebijaka Facebook untuk menyimpan data penggunanya atau tidak?
