-->

Type something and hit enter

ads here
On
advertise here
http://images.detik.com/content/2011/10/12/10/Mega-Soekarno-(Dikhy)-dalam.jpegKritik pedas dilontarkan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kasus sengketa perbatasan. Mega mengatakan pemerintah seharusnya berani meminta keterangan langsung ke Malaysia.

"Mbok ya punya harga diri. Pemerintah itu hanya sibuk membantah saja. Bilang nggak ada nyaplok. Tapi SBY pasti tidak berani ngomong ke Malaysia," sindir Megawati berapi-api.

Hal tersebut disampaikannya di depan peserta Kuliah Umum Pemikiran Pendiri Bangsa Edisi Soekarno di Megawati Institute, Jl Proklamasi 53, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2011).

Mega menilai pemerintahan SBY hanya berbicara saja, cuma membantah di dalam negeri. Berbeda pada zaman pemerintahan Soekarno dulu.

"Kalau Bung Karno itu kan waktu mudanya saja sudah berani menggugat Belanda dalam pledoinya. Dan selain itu beliau juga banyak menafsirkan pemikiran-pemikirannya dalam dasar negara kita. Seperti pancasila dan UUD," terangnya.

Keberanian Bung Karno berbicara di PBB soal Malaysia juga diungkit oleh Mega. Menurutnya, dia pun saat menjadi presiden tidak bisa berbicara di PBB.

"Saya sendiri saat menjadi presiden tidak berhasil ngomong di PBB dalam masalah Irak. Sementara Bung Karno berhasil," ujarnya.


(gah/nwk)

Click to comment