-->

Type something and hit enter

ads here
On
advertise here
Kematian Hitam merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah manusia. Kini, para peneliti Kanada mengaku berhasil menguraikan genom wabah tersebut.
Menurut peneliti di McMaster University di Ontario, Kanada, mengatakan, rekonstruksi pertama genom pathogen kuno ini akan membuat manusia lebih memahami penyakit menular modern.
Penguraian genom wabah ini akan membuat peneliti mampu melacak perubahan pada evolusi pathogen dan sifat-sifatnya seiring waktu. “Data genomik menunjukkan, varian ini merupakan moyang wabah dunia modern,” ungkap ahli genetik Hendrik Poinar.
Tiap wabah yang ada di dunia saat ini berasal dari turunan wabah abad pertengahan, lanjutnya. Kematian Hitam merupakan varian Yesinia Pestis Bacterium yang telah membunuh 50 juta warga Eropa pada 1347-1351.
“Kami menemukan, dalam 660 tahun evolusi sebagai pathogen manusia, ada beberapa perubahan genom pada organisme kuno. Namun, perubahan kecil itu belum diketahui pasti apakah yang menyebabkan peningkatan wabah itu di Eropa,” tutupnya seperti ditulis UPI. [mor]

Click to comment