-->

Type something and hit enter

ads here
On
advertise here
http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/xl_100429175153.jpg
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Operator seluler PT XL Axiata Tbk meminta pelanggannya tidak khawatir terhadap maraknya SMS penipuan, karena XL memiliki teknik menghalangi pihak manapun yang mengirimkan SMS yang bertujuan memotong pulsa pelanggan.
"Dalam menyediakan layanan konten, XL senantiasa menyesuaikan diri dengan aturan juga etika bisnis yang berlaku," kata Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan, di Jakarta, Rabu.
Menurut Ongki XL selalu menerapkan aturan yang ketat dan harus ditaati semua penyedia konten yang bekerjasama dengan XL demi melindungi pelanggan agar terhindar dari kemungkinan salah tafsir.
Diketahui belakangan kembali marak beredar SMS penipuan yang menurut sebagian pengguna seluler menyedot pulsa antara Rp1.000 hingga Rp2.000 saat menerima SMS dari layanan konten 97**, 37**, dan 78**.
Selain itu juga ada modus SMS penipuan berisikan, "Tolong uangnya Di transfer sekarang Aja ke bank BNI: 022-741-3681. A/n FRISKA ANANDA, sms Saja kalau sudah di Transfer, trimksi...".
Menanggapi kejadian tersebut sebelumnya Menkominfo Tifatul Sembiring berjanji akan menindak tegas operator atau content provider yang "nakal".
"Kalau yang melakukan hal tersebut perorangan langsung laporkan ke kepolisian. Namun sejauh ini belum ada laporan bahwa SMS penipuan tersebut dilakukan oleh kenakalan operator," kata Humas Kemkominfo, Gatot S Dewa Broto.
Sementara itu GM Mobile Data Services M-Commerce XL, Thomas Aquiness Jenie mengatakan pihaknya memastikan pelanggannya yang tidak melakukan registrasi tidak akan terpotong pulsanya.
"Selama nomor tidak registrasi secara otomatis sistem akan melakukan penolakan terhadap nomor yang tidak dikenal," tegas Thomas.
Secara umum, terdapat dua bentuk layanan berbasis SMS yaitu "pull SMS" dan "push SMS". Pull SMS didasarkan pada permintaan pelanggan yaitu hanya ketika diminta maka informasi via SMS tersebut akan dikirim ke pengguna ponsel.
Untuk mengetahui apakah konsumen memiliki REG layanan XL atau tidak pada periode tertentu, pelanggan dapat mengakses nomor *123*572#.

Click to comment