JAKARTA - Calon gubernur DKI Jokowi mengaku kesal
lantaran merasa strateginya di putaran pertama dijiplak oleh rivalnya,
Foke-Nara, pada putaran kedua. Jokowi pun sempat menyatakan menantang
Foke-Nara nyemplung ke kali Ciliwung usai Lebaran nanti.
"Kayaknya perlu saya mencemplung ke kali Ciliwung. Ya nyemplung
sekalian, nyebur ke kali. Tidak apa-apa, paling badan gatal-gatal
sehari. Nah apakah sana akan berani nyemplung juga," kata Jokowi dengan
nada menantang, Sabtu (18/8/2012) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Media Center Foke-Nara mempersilakan
Jokowi melakukan hal-hal apapun yang disukainya. "Silakan saja pak
Jokowi mau nyemplung ke kali mana yang beliau suka. Itu bukan urusan
kita," tegas Kahfi, Minggu (19/8/2012) kepada Tribun.
Kahfi menambahkan, pasangan Foke-Nara hanya mengerjakan hal-hal yang
positif dan wajar saja pada Lebaran tahun ini. Sebelumnya, Kahfi juga
membantah pihaknya menjiplak strategi yang dilakukan Jokowi pada putaran
pertama dengan turun ke kampung-kampung maupun pasar untuk putaran
kedua pemilukada DKI. Jokowi pun dituding tak melihat fakta dan
kenyataan selama ini.
Dikatakannya, sejak putaran pertama Foke sudah sering turun ke
kampung-kampung maupun pasar tradisional. Menurutnya ada program RW
binaan yang setiap pekan dilakukan dan Foke memang turun langsung ke
lapangan.
Sumber : Tribunnews.com