-->

Type something and hit enter

ads here
On
advertise here

Pada Awal tahun 2012 situs search engine terpopuler itu berencana untuk tidak lagi menggunakan Flash Player di toko aplikasi online, Google Play.  Secara resmi Google mengumumkan berhentinya dukungan terhadap software milik Adobe System itu. tidak hanya Google, Adobe pun juga sepakat untuk memberhentikan dukungannya dan meminta pengguna agar menghapus software tersebut di perangkatnya. Seiring dengan kehadiran Android Jelly Bean nanti yang sudah tidak menggunakan Flash, maka Adobe pun secara tegas menghentikan semua amend terkait aplikasi tersebut. Khususnya di Google Play.

Setelah berhenti mendukung Flash Player, maka semua ponsel Android tidak akan mendapat amend dari Adobe bila terjadi bug di Flash, kecuali aplikasi tersebut terpasang sejak awal atas inisiatif bell-ringer ponselnya.  Keputusan Google untuk tak lagi menggunakan Flash di Jelly Bean dianggap 'membunuh' eksistensi Flash di ranah smartphone. Apalagi Apple juga sudah melakukan langkah serupa beberapa waktu lalu.  Sebagai gantinya kedua perusahaan itu akan sama-sama mengusung HTML 5 sebagai standar belvedere baru. (19/8/2012)