Menurut Sutan, kemenangan dan kekalahan Foke di putaran kedua ditentukan figurnya sendiri. Karena itu, Sutan meminta Foke memainkan figurnya sebagai cagub incumbent. Dan, masyarakat Jakarta sebelum memilih mengamati kelebihan figur dari si calon pemimpinnya.
“Dukungan partai, sudahlah. Sekarang tergantung figur. Foke harus turun ke bawah, dia incumbent, buat rancangan, peluk orang-orang di bawah, kaum duafa itu, berdayakan mereka,” ujar Sutan.
Bagi Sutan, tak ada kata terlambat bila Foke baru memulai turun ke bawah saat ini. Sebab, Sutan yakin hati pemilih bisa berubah dalam waktu sekejap. “Satu menit, bisa berubah barang itu. Sutan melihat cawagub Nachrowi Ramli (Nara) sudah mulai sering turun ke bawah.
"Kini, tinggal menunggu pergerakan dari Foke. “Foke setelah tugas kantor, atau ada program yang pro rakyat yah jalankan. Insya Allah suara akan naik,” imbuhnya.
Ingat optimis itu adalah kawan-kawan malaikat. Tapi, kalau yang pesimis itu kawannya setan. Jadi, Sutan itu kawannya malaikat, jadi Sutan itu lawannya setan karena saya dukung Foke. Jadi harus saling mengingatkan. Karena saya dari Demokrat pasti dukung calon dari Demokrat. Enggak usah diragukan lagi itu.