Besi itu jatuh dari lantai lima bangunan yang tengah dibangun, menembus helm pekerja Leite, menembus tengkoraknya dan keluar di antara matanya. "Ini adalah sebuah keajaiban," ujar Essinger.
"Dia dibawa ke ruang operasi, tengkoraknya dibuka, mereka memeriksa otaknya dan memutuskan bahwa besi itu bisa ditarik dengan arah datangnya besi itu ke kepalanya," ujar Essinger. Menurut Essinger, saat datang ke rumah sakit, Leite berada dalam keadaan sadar dan menceritakan apa yang terjadi kepadanya.
Pasca operasi, Leite berada dalam keadaan sadar dan tidak menunjukkan efek negatif dari insiden itu. imbuh Essinger
kepala unit bedah syaraf rumah sakit tersebut Ruy Monteiro, mengatakan Leite selamat setelah besi itu menembus beberapa sentimeter dari matanya. besi itu juga menembus bagian dari otak yang hingga kini tidak diketahui mempengaruhi fungsi penting dari tubuh.
Kepala Rumah Sakit Miguel Couto, Rio de Janeiro mengatakan tim dokter berhasil melepaskan besi itu dari kepala Eduardo Leite lewat operasi selama lima jam. (MI/AR)